CCTV SEBAGAI PENCATAT “BUKTI PELANGGARAN” DITEMPAT KERJA
Pemerhati
masalah sosial Rasmi R, S.St. M.Si mengimbau perkantoran agar memasang
teknologi audio visual atau kamera CCTV. Tujuan pemasangan piranti itu demi
meminimalisasi kasus pelecehan seksual terhadap perempuan di tempat kerja.
"Kasus
pelecehan seksual di tempat kerja sering terjadi akan tetapi pelakunya sulit
diproses karena sulitnya pembuktian.”
Ia menganggapi
hal itu terkait kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di tempat kerja,
khususnya yang terjadi pada perempuan, bagaikan 'fenomena gunung es', karena
hanya sedikit dari para korban yang berani melapor.Sedangkan definisi tentang
pelecehan seksual adalah semua tingkah laku seksual yang tidak diinginkan oleh
seseorang baik secara verbal (psikologis) atau fisik. Bila si penerima menilai
atau merasa tingkah laku terebut sebagai merendahkan martabat, penghinaan,
intimidasi atau paksaan.
Menurut Rasmi
kasus pelecehan seksual terhadap perempuan di tempat kerja, adalah perbuatan
atau tingkah laku yang ditujukan pada objek yang tidak sesuai dengan norma yang
berlaku. "Memang secara biologis manusia tidak berbeda dari hewan, namun
yang membedakan hanya akal, inilah yang diikat oleh norma-norma yang berlaku
itu yakni norma hukum, adat dan agama," katanya.
Sebagai
contohnya seorang gadis dalam masa pubertas perkembangan anatomi tubuhnya sudah
mendekati sempurna untuk proses reproduksi. kondisi akan diperlihatkan kepada
lawan jenis melalui simbol atau tanda, seperti senyuman, cara berpakaian, model,
tingkah laku, cara berdandan atau simbol yang lebih ekstrim dan menggoda lagi.
"Atas
kondisi demikian lawan jenis akan menangkap simbol tersebut, menterjemahkannya
dan memberi respon, namun mirisnya pesan tersebut umum dan semua lawan jenis
berpikiran yang sama," katanya.
Mereka
berlomba memanfaatkan kesempatan itu dengan gaya dan trik masing-masing,
sehingga bisa memunculkan masalah karena orang yang memberikan respon bukan
yang dituju.
"Dari
segi ilmu komunikasi sebenarnya tidak menyalahi norma, karena ini termasuk
komunikasi tidak langsung yang banyak kekurangannya, maka disinilah masalah
pelecehan itu muncul," katanya. Ia menekankan bahwa kasus-kasus pelecehan
seksual muncul antara lain akibat komunikasi yang salah, tidak tepat sasaran.
Karena itu,
sangat dibutuhkan media pengawasan seperti CCTV di Lingkungan Kerja. Selain
hanya sebagai bukti penggunaan kamera CCTV penting untuk membantu pembelaan
hak-haknya secara hukum pada korban dalam pembuktian terhdap pelaku sekaligus
bisa meminimalisasi terjadinya kasus-kasus serupa," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar