Sabtu, 09 Juni 2012

Fingerprint Time & Attendance

( 2 Year Warranty )














Capasity : 500 fingerprint, 30.000 transaction. 
Sensor : Green Crystal Optical, Identification < 1.5 detik. 
Communication : USB Client. 
Function : Clock-In/Out 
Battery : Internal Li-Ion (4 jam kerja)


Capasity : 2000 fingerprint, 50.000 transaction, BioNano USA Fingerprint Algorithm.
Sensor : Blue Crystal Optical, Hi-Speed <0.5 detik.
Communication : TCP/IP, USB Flash disk, Internal battery 
Function : Clock-In/Out, Break-Out/In,  Auto Intelegent.









Kamis, 31 Mei 2012

Beberapa Keuntungan Camera CCTV


Cctv camera merupakan kamera pengawas yang sangat sering ditemukan di gedung perkantoran, bank, apartement berkelas , hotel, mal dan tempat lain yang dianggap memerlukan keamanan ekstra. Kamera pengawas ini terhubung ke sebuah atau beberapa layar yang telah disambungkan dengan komputer khusus kamera pengawas dan diawasi oleh petugas yang telah dikerjakan  untuk mengawasi keamanan.  Namun kebanyakan penguna pribadi akan langsung menghubungkannya ke komputer atau laptop pribadi agar mereka mudah  melakukan pengecekanan sendiri.

Kenapa banyak orang menggunakan cctv  camera darada menambah personil penjaga?  

Jawabanya sederhana dan pastinya sudah banyak yang bisa menebak. Manusia memiliki beberapa kekurangan seperti pelupa, kurang teliti dan tidak bisa kerja selama 24 jam penuh. Memang mesin dijalankan manusia namun mereka bisa menyimpan memori dalam jangka waktu yang lama dan banyak sesuai besarnya memori yang diberikan manusia. Mereka sangat teliti karena mereka melakukan pekerjaannya sesuai apa yang telah di programkan tanpa lalai dan istirahat.

- Keuntungan dari kamera pengawas adalah:
  • Bekerja 24 jam tanpa berhenti.
  • Memori dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga bisa dutar kembali bila derlukan.
  • Gambar yang jelas sehingga muka dan bentuk tubuh terekam dengan baik. Ini akan memudahkan pihak berwenang menemukan siapa penyusup, perampok atau pembunuh sekalun.
  • Orang akan berpikir dua hingga tiga kali lagi sebelum melakukan kejahatan saat melihat adanya kamera pengawas.
  • Menghemat biaya yang dikeluarkan untuk memperkerjakan petugas keamanan.
  • Memudahkan petugas keamanan mengawasi seluruh gedung.
  • Cepat mengetahui adanya penyusupan atau tidakana kejahatan lainnya.


Inilah tujuh keuntungan dari pengunaan kamera pengawas sebagai salah satu alat keamanan untuk pelindungan dan pengawasan  ekstra

Senin, 21 Mei 2012

CCTV Sebagai Jembatan Pengikat Emosi Keluarga

Selain memberikan rasa aman, kehadiran camera pengintai (CCTV) ternyata juga bisa menjadi jembatan pengikat emosi antar anggota keluarga yang terpisah jarak.
Berikut penuturannya.


Emy Wahyuningtyas (37) masih mengingat kepanikanya ketika gempa menggoncang Yogyakarta 19 Maret lalu. "Itu jam 10 pagi. Anak saya Kisha, itu yang pertama kali terlintas di pikiran saya, dia sedang bersekolah,"ujar Emy.
Emy sebenarnya ada disekolah Kisha, Olifant School di Yogyakarta. Namun, kebijakan sekolah itu tidak mengijinkan orang tua seperti Emy mendampingi anak-anak mereka belajar.
Emy mengutak-atik laptopnya di ruang tunggu orangtua dan mengakses tampilan closed-circuit-television (CCTV) sekolah.
"Saya menemukan tampilan CCTV yang memperlihatkan Kisha sedang bermain di playground. Saya langsung lega melihat anak saya baik-baik saja," kata Emy.
"Suami saya bekerja di anjungan pengeboran minyak lepas pantai. Lewat internet, dia bisa menonton apa yang dilakukan anaknya di sekolah. Kami jadi tahu anak kami memakan kacang ijo dengan lahap, bahkan minta tambah,"kata Emy tertawa.

Mata Tambahan


CCTV bagi Mona Angiani ibarat mata tambahan yang dipasang dirumah ketika ia dan suaminya, Ahmad Rifani,  sibuk bekerja di kantor. Tiap hari, ia harus meninggalkan anaknya, Nareswari, yang baru berusia 15 bulan dibawah pengasuhan babysitter dari pukul 08.00-18.00.
Maraknya pemberitaan tentang kekerasan terhadap anak yang terekam kamera membuat Mona tertarik memasang empat kamera pengintai di rumahnya di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Meski tinggal di Kompleks Hankam, Mona tetap dihantui rasa takut tiap kali meninggalkan Nareswari.
Selama satu jam setelah pulang kantor, Mona selalu mempelototi hasil rekaman. Ia bisa tahu jika jadwal makan Nareswari tidak dipenuhi. Mona pun menegur pengasuh karena sering membawa Nareswri keluar rumah. Padahal rumah Mona langsung berbatasan dengan jalan raya yang ramai.
" Beda dengan di desa, kita tidak bisa mengandalkan bantuan pengawasan dari tetangga. Karena para tetangga juga pada sibuk," kata Mona.
Berkat CCTV pula, Mona dan Rifani tidak ketinggalan momen-momen penting pertumbuhan anaknya. Ia bisa melihat betapa lelapnya Nareswari tidur siang di ruang tengah. Mona pun bisa tertawa terbahak-bahak ketika melihat si upik (hewan peliharaan mereka) bermain ayunan.

Perkembangan Anak

Direktur Olifant School Deasy Andriani menyebutkan, CCTV juga membantu sekolah memantau perkembangan belajar para murid. " Dengan CCTV, kami terkadang memberikan masukan kepada para pengajar tentang kegiatan belajar mengajar, juga perkambangan anak-anak," kata Deasy.
CCTV bukan satu-satunya fasilitas yang menciptakan rasa aman, Olifant School juga menawarkan protokol keamanan ekstra ketat bagi siapa saja yang ingin memasuki sekolah itu.
Untuk bisa memasuki sekolah, setiap orang harus melewati lorong canopy berbentuk setengah lingkaran sepanjang lima meter, yang hanya bisa dimasuki dengan ijin para penjaga sekolah di areal parkir.
Namun, ujung lorong itu adalah sebuah pintu terali besi bercat putih yang selalu terkunci. Setiap orang yang datang akan berhadapan dengan alat pemindai sidik jari. Hanya sidik jari yang tersimpan dalam database yang akan membuat kunci pintu terali besi terbuka.
Fasilitas "pencipta rasa aman" seperti CCTV dan protokol penjemputan murid yang ketat lebih mudah dikenali sebagai pembeda sehingga orang tua mau merogoh kocek puluhan juta rupiah pertahun demi menyekolahkan anak mereka di Olifant.
"Memang semakin banyak orangtua yang berminat menyekolahkan anak mereka karena fasilitas CCTV dan protokol keamanan kami. Itu bukan satu-satunya faktor Olifant kini memiliki antrean panjang calon murid. Namun,memang semakin banyak orang tua yang datang karena adanya CCTV," kata Deasy.

Kami selaku Perusahaan penyedia layanan CCTV akan memanjakan anda dengan produk teknologi canggih  dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik.
Konsumen bisa memilih analog dengan data tersimpan di hard disk saja atau terkoneksi lagsung dengan internet. Jika ingin terkoneksi dengan internet, konsumen bisa mencoba layanan pemantauan yang ditawarkan Telkom sejak 2011.

Dalam Lindungan Kamera Pengintai


Rasa aman di mana gerangan berada? Orang kemudian ramai-ramai membeli rasa aman dengan memasang kamera pengintai atau CCTV. Mata-mata kamera itu menyelusup ke lingkup sangat pribadi: keluarga. 

Karena sibuk bekerja, pasangan Farid dan Diana yang tinggal di Bandung timur mempercayakan putri tunggal mereka, Nabila, di bawah pengawasan kamera pengintai (closed-circuit television/CCTV). Nabila yang berusia sembilan tahun ditinggal sendirian di rumah.

”Nabila biasanya pulang sekolah sekitar pukul 14.30. Istri saya sampai rumah sekitar pukul 18.00 dan saya lebih malam lagi. Jadi, rumah kosong sejak pagi, lalu selama beberapa jam anak saya sendirian di rumah,” kata Farid.

Untuk memantau kegiatan anaknya, Farid memasang CCTV di lima titik dalam rumah dan satu titik di depan pintu muka rumah. Farid memasang CCTV sejak pertengahan 2010 ketika pembantu rumah tangganya berhenti bekerja.

Kamera itu lantas disambungkan ke internet untuk merekam berdasarkan sensor gerak. Begitu ada gerakan, kamera akan merekam. Beberapa kali dalam sehari, Farid memantau kegiatan anaknya di rumah lewat komputer di kantor atau iPhone.

”Jadi, misalnya, anak saya jatuh di rumah, saya bisa telepon tetangga atau satpam karena pasti butuh waktu lebih lama buat saya untuk sampai rumah,” katanya.

Nabila pun lebih waspada dengan situasi lingkungan. Setiap kali ada tamu, gadis kecil itu akan mengecek dulu siapa yang datang lewat komputer yang menayangkan kamera di depan rumah. ”Kalau ngeliat lewat jendela, nanti ketahuan ada orang di rumah, anak kecil lagi,” kata Farid.
  
Permintaan membanjir

Semakin banyak orang yang menggantungkan pemenuhan kebutuhan rasa aman pada teknologi canggih berdampak pada membanjirnya permintaan. Kemudahan berjualan CCTV bisa diibaratkan seperti berdagang kacang rebus.

Direktur Perusahaan IT-Security CV Solusi Global Bersama M Kurniawan Djamil mengaku kaget ketika permintaan CCTV melonjak drastis sejak dua tahun terakhir. Nilai penjualannya meningkat dua kali lipat dari hanya Rp 800 juta pada akhir 2010 menjadi Rp 2 miliar di akhir 2011.

Anehnya lagi, lonjakan permintaan itu bukan berasal dari perusahaan, melainkan perorangan. CV Solusi Global Bersama yang sebelumnya menjalin kerja sama dengan instansi, seperti Bank Tabungan Negara, Astra International, dan Pertamina, pun memilih mulai melancarkan promosi ke perumahan-perumahan.

Saat ini, produk kamera pengintai telah membanjiri pasaran dengan berbagai macam fitur. Iklan penjualan CCTV mudah ditemui di situs internet hingga perempatan jalan raya. CCTV diminati karena murah dengan rentang paket harga dari Rp 2,8 juta (empat kamera) hingga Rp 16,5 juta tergantung dari kualitas rekaman.

Tengoklah perumahan Adora Permata Bintaro. Tak cukup dengan penjagaan dari tujuh satpam yang bertugas 24 jam, warga perumahan ini memasang delapan CCTV di sudut-sudut rawan. Dari iuran warga, mereka membeli kamera seharga total Rp 25 juta. Hasilnya, maling-maling bisa diusir.

Kehadiran CCTV itu, menurut koordinator keamanan Adora, Aridian Andrianto (39), dirasa perlu karena semua rumah di kluster ini tak berpagar. Kluster Adora juga berbatasan langsung dengan banyak lahan kosong.

Pencurian barang, seperti sepeda, yang dulu pernah terjadi kini tak pernah ada lagi. ”Kami jadi bisa dengan mudah mengawasi lalu lintas tamu,” kata Aridian.

Sari, warga Bangunreksa Indah II, Ciledug, sampai memasang 12 CCTV seharga Rp 7 juta di rumahnya. Baru satu bulan memasang kamera pengintai, Sari sudah memergoki orang yang berusaha mencuri di rumah yang juga difungsikan sebagai perusahaan garmen itu.

Lewat kamera pengintai, Sari lebih gampang memantau pegawai-pegawainya. Kasus pencurian kain oleh pegawai yang selama ini ditengarai terjadi pun bisa dicegah. ”Pasang kamera untuk menjaga aset. Kalau pegawai tidak salah, ya, enggak perlu merasa dimata-matai,” ujar Sari.

Ironi budaya

Semakin banyaknya warga yang memasang CCTV, menurut sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta, Robertus Robet, menunjukkan ada kemerosotan pemenuhan rasa aman oleh negara. Rasa aman juga semakin berkurang karena ekonomisasi dan sektarianisme menggerus solidaritas warga. Akibatnya, ikatan sosial melemah dan saling percaya hilang.

Seperti di negara miskin Amerika Latin, orang kaya di Indonesia semakin merasa tidak aman sekaligus tidak lagi percaya kepada aparat negara sehingga mereka membayar tenaga serta alat keamanannya sendiri.

Kriminolog dari Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menambahkan, kota-kota besar di Indonesia tampaknya akan segera masuk dalam kelompok police metro atau metropolitan yang penuh polisi. Police metro ini bagian dari police state atau negara yang penuh dengan aparat dan ancaman hukum jika warga negaranya melanggar hukum.

Dalam hal ini, apa yang disebut sebagai police state jauh meningkat kapasitasnya dengan bantuan CCTV. Kamera ini mampu bekerja memonitor kegiatan warga negara pada saat aparat tidak ada. Police state amat jelas terlihat di kota-kota besar sehingga memunculkan julukan baru, police metro.

Kecanggihan gaya hidup baru khas masyarakat urban ini dinilai sebagai produk kapitalisme global yang juga terjadi di banyak negara. Gaya hidup tersebut, menurut dosen filsafat di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Tommy F Awuy, memunculkan ironi budaya.

Ironi budaya terjadi karena ruang urban yang canggih ini tidak dibarengi dengan terciptanya mentalitas, sikap, dan tatanan hidup yang lebih baik. ”Muncul low trust society, masyarakat yang tak mudah percaya kepada orang lain,” ujarnya.

Krisis kepercayaan kepada orang lain inilah yang kemudian membuat manusia modern lebih percaya pada perangkat teknologi daripada manusia lain. Kehadiran manusia lantas dihilangkan dan tak ada lagi optimisme bahwa orang lain adalah baik.

Dikutip dari Harian Kompas Tanggal 20 Mei 2012

Senin, 14 Mei 2012

Jenis-Jenis Kamera CCTV

Bagi Anda yang berencana pasang CCTV (Closed Circuit TeleVision) baik untuk rumah ataupun untuk tempat usaha Anda, mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis kamera CCTV dapat membantu Anda dalam memilih CCTV yang tepat dan sesuai kebutuhan Anda.

Kamera CCTV memiliki beraneka ragam bentuk, namun hal ini sebenarnya tidak mempengaruhi kualitas gambar. Variasi bentuk kamera sebenarnya lebih disebabkan karena faktor estetika, fungsionalitas, dan untuk kemudahan pemasangan/ instalasi CCTV.
    • CCTV Model Dome










  • Sesuai dengan namanya, "dome" yang berarti "kubah", model CCTV ini memang mirip kubah. Kamera jenis ini pun bisa dibilang yang paling populer dalam pemasangan kamera CCTV.
    • Karena lensa CCTV-nya dilindungi oleh "kubah", maka CCTV ini sulit untuk diakal-akalin ataupun dirusak, sekalipun posisinya bisa dijangkau dengan tangan.
    • Karena bentuknya yang simpel, Dome CCTV relatif mudah dipasang.
    • Orang sulit menebak arah kamera yang sedang dibidik, karena terhalang oleh lapisan dome.
  •  Note:
    • Kurang cocok untuk kebutuhan surveillance jarak jauh.

  • CCTV Infra Red











  • Kamera CCTV infra merah (infra red) cocok digunakan untuk di tempat-tempat yang :
    • Minim pencahayaan atau relatif gelap
    • Tidak berada dalam jangkauan
  • Note:
    • Jauhnya jarak yang bisa ditangkap oleh CCTV camera infra red ini sangat tergantung dari kapasitas pencahayaan yang dimilikinya, yaitu LED yang digunakannya. Sebaiknya, sebelum membeli, Anda meminta demo langsung dahulu jika ingin mengetahui kualitas dan jarak gambar yang bisa dihasilkan kamera CCTV ini.
  • CCTV OutDoor










  • Outdoor camera ini mempunyai keunggulan yaitu
    • Mampu memantau dibawah terik matahari yg menyilaukan pada siang hari, Hal ini tidak dapat diperoleh pada camera indoor, yg akan blank (putih) atau over exposure jika memantau dibawah cahaya matahari, krn memang hanya didesign utk cahaya lampu ruangan saja.
    • Mampu memantau di kegelapan malam walau tanpa cahaya sedikitpun, infrared yg terpasang juga cukup banyak sehingga utk penglihatan malam tentunya lebih terang dan lebih jelas.
    • Semua type outdoor camera yg tersedia sudah weatherproof, dalam arti camera ini tidak perlu lagi dipasang housing, ciri khas outdoor camera terletak pada pelindung bagian atas camera yg lebih menjorok kedepan, umumnya disebut Topi.
Dengan demikian anda bisa menentukan kamera mana yang akan anda beli atau pasang untuk keperluan anda .
Jika anda masih bingung dengan penjelasan diatas, hubungi Vendor yang terpercaya kami untuk melakukan Demo ditempat anda.
Semoga Bermanfaat !!!





5 Tips Sebelum Membeli Atau Memasang CCTV


Closed Circuit TeleVision (CCTV) merupakan barang yang banyak dicari saat ini karena sangat berguna untuk mengurangi potensi terjadinya tindak kejahatan.
Namun, tidak semua orang mengerti hal teknis CCTV dan cara pemasangan kamera CCTV yang tepat, sehingga ada baiknya Anda mengetahui tips-tips sebelum membeli kamera CCTV.
Berikut adalah 5 tips sederhana sebelum Anda membeli paket CCTV camera:
  1. Tipe Kamera CCTV Apa yang Cocok?
    • Untuk mengetahui tipe kamera CCTV yang sesuai dengan kebutuhan Anda, maka perlu diketahui terlebih dahulu apa tujuan Anda memasang CCTV, dimana posisi titik pemasangan kamera CCTV, jarak pandang yang ingin didapatkan, kondisi pencahayaan, dan sebagainya.Sebagai contoh, jika kamera CCTV tersebut dipasang di tempat yang kurang pencahayaannya, maka jenis CCTV yang cocok adalah kamera CCTV model infrared. Anda bisa membaca lebih lanjut mengenai hal ini di posting kami tentang jenis-jenis kamera CCTV.
  2. Kualitas CCTV yang Ditawarkan
    • Jangan mudah terpancing dengan penawaran paket CCTV super murah. Periksa dengan teliti kualitas CCTV yang ditawarkan, siapa produsen yang memproduksi kamera CCTV tersebut, apakah cepat rusak atau bisa tahan lama.Hal ini dikarenakan CCTV merupakan alat yang digunakan secara jangka panjang, sehingga seharusnya faktor kualitas dan daya tahan lebih diprioritaskan ketimbang CCTV harga murah namun tidak tahan lama/ cepat rusak.
  3. Garansi
    • Sama seperti peralatan elektronik lainnya, tentu saja CCTV system juga memiliki kemungkinan terjadinya kerusakan atau cacat produksi. Untuk hal itu, perlu Anda ketahui garansi yang ditawarkan, lama garansi, dan cakupan garansi.
  4. Demo Produk Sebelum Membeli
    • Jika Anda kurang yakin dengan kualitas gambar, model CCTV, dan cara kerja sistem CCTV yang hendak dipasang, mintalah vendor CCTV Anda untuk melakukan demo produk terlebih dahulu. Pastikan Anda melihat langsung hasil rekaman CCTV yang dihasilkan, apakah bisa remote via internet atau smartphone (jika kebutuhan Anda adalah remote monitoring), dan sebagainya.
  5. After Sales dari Vendor CCTV. 
    • Sekali lagi, tidak semua orang paham dengan hal teknis dari sebuah CCTV system. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui ketentuan layanan (terms of service) dari vendor CCTV Anda jika seandainya terjadi masalah atau jika dibutuhkan training pemakaian dan basic setting. Sebaiknya vendor tersebut juga harus bisa mudah dihubungi sewaktu-waktu, memiliki alamat kantor yang jelas, dan telah berpengalaman dalam instalasi CCTV.

Sabtu, 05 Mei 2012

Tips Memilih Camera CCTV


Panduan Cara Memilih Kamera CCTV

Kamera CCTV saat ini bukanlah suatu peralatan yang mahal lagi, sebab sudah banyak produk-produk mulai dari "CCTV Kacangan" sampai kepada "CCTV Professional" sehingga dilihat dari segi harga sangat bervariasi dipasaran...
Sebagai calon konsumen yang akan memakai CCTV untuk sistem security sebaiknya anda terlebih dahulu menentukan kegunaan CCTV. Kalau untuk sistem keamanan 24 jam sebaiknya memilih yang bagus (professional) tapi kalau hanya untuk monitoring saja boleh2 saja memakai yang kacangan.... tetapi kalau dihitung-hitung dari segi kualitas gambar, ketahanan dan garansi lebih baik memilih yang bagusan.... soalnya yang murah bakalan nggak tahan.... gambarnya juga nggak bagus.....

Berikut ini panduan bagi anda cara memilih kamera CCTV :
  1. Tentukan posisi kamera, dipasang di indoor atau outdoor.
  2. Merekam (recording) atau hanya monitoring.
  3. Dipakai 24 jam atau hanya jam kerja saja.
  4. Tentukan budget anda.
  5. Pilihlah camera CCD, jangan yang CMOS, karena CCD memiliki sensor pencahayaan yang lebih bagus dari pada CMOS sehingga gambar yang dihasilkan juga lebih bagus.
  6. Jangan mudah percaya dengan paket CCTV yang murah, tanyakan betul secara detail peralatan apa saja yang masuk didalam paket. Kamera yang digunakan apa, kabelnya berapa dan apa sudah termasuk ongkos pasang, banyak konsumen yang terjebak karena ditotal nanti lumayan juga nilainya.
  7. Teliti kabel yang dipakai, apakah standard untuk CCTV atau kabel TV, yang murah biasanya memakai serabutnya hanya sedikit dibandingkan dengan yang memliki serabut banyak. Karena akan mempengaruhi kualitas gambar yang dhasilkan.
  8.  Apakah bergaransi atau tidak, ini yang mesti ditanyakan ke penjual. Barang yang bagus biasanya bergaransi minimal 1 tahun, yang tidak biasanya diberi garansi 3-6 bulan atau tidak sama sekali.
  9. Bagaimana Save After Sales nya, hal ini penting jika CCTV anda bermasalah, apakah sipenjual/pemasang siap dipanggil setiap saat untuk memperbaiki kerusakan atau trouble pada CCTV anda...?
  10. Jika anda sudah menentukan pilihan pastikan melihat sendiri dan mengawasi pemasangan CCTV dan jangan biarkan kabel-kabel terlihat diluar apalagi untuk kamera yang dipasang diluar (outdoor), karena mudah bagi pencuri untuk memotong/mematikan CCTVnya.
Demikian Tips singkat dari Kami.
Jika ada pertanyaan lain silahkan menghubungi Contact Person .

TROUBLESHOOTING KONEKSI INTERNET CCTV ANDA SENDIRI.



Kenapa CCTV saya tidak bisa dibuka lewat internet ??
Apa CCTV saya rusak ??
Eitz,,, jangan terburu-buru ambi keputusan.....
Kami akan memberikan sedikit cara untuk trouble shooting sendiri jaringan koneksi CCTV anda.
Berikut hal-hal yang bisa anda lakukan.

  • Periksa dulu kabel koneksi DVR ke Modem Router anda.
  • Apakah sudah tersambung dengan benar ??
    •  Jika langkah pertama sudah benar, selanjutnya anda periksa isyarat lampu yang ada pada modem router anda...
  • Cek di isyarat lampu Internet dan ADSL, meyala sempurna atau menyala sebagian.
    • Di modem router yang baru, dibedakan dengan warna hijau dan merah, jika menyala sebagian.Anda bisa langsung menghubungi pihak provider yang bersangkutan.
    • Tapi jika sudah menyala sempurna, maka matikan sementara modem router anda selama 1-2 menit kemudian nyalakan kembali.
  • Tunggu Hingga semua isyarat lampu menyala sempurna.
  • Kemudian coba anda buka dengan browser anda.
    • TARA !! CCTV anda sudah bisa terlihat melalui browser internet online.
  • Catatan :
    • Untuk koneksi jangan menggunakan koneksi internet yang sama dengan koneksi internet yang digunakan oleh DVR. Diharuskan untuk menggunakan koneksi luar  yaitu dengan memakai modem atau mobile broadband.
    • Jika belum bisa juga, cobalah anda masuk ke koneksi jaringan Modem Router yang sesuai dengan koneksi yang dipakai oleh DVR. Dan anda coba buka alamat URL : www.google.com misalnya. Jika untuk membuka link tersebut saja tidak bisa berarti yang sedang bermasalah adalah pihak provider anda.
    • Untuk Alternative dan cara terakhir yang bisa anda lakukan adalah dengan melihat di menu DVR anda... Apakah alamat URL yang anda masukkan diawal pengaturan tidak mengalami perubahan ??
  • Jika itu terjadi, maka anda diharuskan untuk mengulang melakukan Setting NAT anda.
Demikian langkah-langkah yang bisa anda lakukan sendiri untuk trouble shooting masalah koneksi CCTV anda dengan internet.
Terima kasih dan silahkan baca halaman-halaman kami yang lain.

Jumat, 04 Mei 2012

Penggunaan CCTV Untuk Pengamanan Fasilitas Umum


PENGGUNAAN CCTV UNTUK PENGAMANAN FASILITAS UMUM !!!

Sesungguhnya CCTV (Closed Circuit TV) dapat dimanfaatkan untuk mengamankan lingkungan terutama tempat-tempat umum yang rawan kejahatan seperti terminal bis, terminal kereta api, bandara, dan juga pasar-pasar.
Jika ditaruh di pintu masuk atau tempat strategis lainnya, maka CCTV bisa merekam siapa saja yang melalui tempat tersebut. Bahkan jika gelap gulita, CCTV dengan infra merah tetap bisa merekam gambar dengan jelas meski warnanya berubah jadi hitam putih.
CCTV bisa dipasang hingga 16 titik dan disambungkan dengan monitor TV yang diawasi oleh petugas. Bahkan bisa juga CCTV tersebut diawasi dari jauh melalui internet. Hasilnya juga bisa direkam dalam harddisk selama ±1 bulan setelah itu baru rekaman terakhir menimpa rekaman yang pertama.
Dengan cara itu, jika ada penumpang bis yang dibius, penumpang tersebut bisa mengenali orang yang membiusnya dari hasil rekaman CCTV jika memang wajah penjahat tersebut terekam. 
Bahkan jika ada petugas yang mengamati monitor CCTV, petugas bisa segera mengetahui kejadian yang sedang berlangsung dan berusaha untuk mencegahnya. Petugas bisa mengetahui orang yang mencurigakan yang hanya mondar-mandir saja selama beberapa jam di satu tempat.

CCTV Sebagai Media Pencatat Bukti Pelanggaran Di Tempat Kerja


CCTV SEBAGAI PENCATAT “BUKTI PELANGGARAN” DITEMPAT KERJA

Pemerhati masalah sosial Rasmi R, S.St. M.Si mengimbau perkantoran agar memasang teknologi audio visual atau kamera CCTV. Tujuan pemasangan piranti itu demi meminimalisasi kasus pelecehan seksual terhadap perempuan di tempat kerja.
"Kasus pelecehan seksual di tempat kerja sering terjadi akan tetapi pelakunya sulit diproses karena sulitnya pembuktian.”
Ia menganggapi hal itu terkait kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di tempat kerja, khususnya yang terjadi pada perempuan, bagaikan 'fenomena gunung es', karena hanya sedikit dari para korban yang berani melapor.Sedangkan definisi tentang pelecehan seksual adalah semua tingkah laku seksual yang tidak diinginkan oleh seseorang baik secara verbal (psikologis) atau fisik. Bila si penerima menilai atau merasa tingkah laku terebut sebagai merendahkan martabat, penghinaan, intimidasi atau paksaan.
Menurut Rasmi kasus pelecehan seksual terhadap perempuan di tempat kerja, adalah perbuatan atau tingkah laku yang ditujukan pada objek yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. "Memang secara biologis manusia tidak berbeda dari hewan, namun yang membedakan hanya akal, inilah yang diikat oleh norma-norma yang berlaku itu yakni norma hukum, adat dan agama," katanya.
Sebagai contohnya seorang gadis dalam masa pubertas perkembangan anatomi tubuhnya sudah mendekati sempurna untuk proses reproduksi. kondisi akan diperlihatkan kepada lawan jenis melalui simbol atau tanda, seperti senyuman, cara berpakaian, model, tingkah laku, cara berdandan atau simbol yang lebih ekstrim dan menggoda lagi.
"Atas kondisi demikian lawan jenis akan menangkap simbol tersebut, menterjemahkannya dan memberi respon, namun mirisnya pesan tersebut umum dan semua lawan jenis berpikiran yang sama," katanya.
Mereka berlomba memanfaatkan kesempatan itu dengan gaya dan trik masing-masing, sehingga bisa memunculkan masalah karena orang yang memberikan respon bukan yang dituju.
"Dari segi ilmu komunikasi sebenarnya tidak menyalahi norma, karena ini termasuk komunikasi tidak langsung yang banyak kekurangannya, maka disinilah masalah pelecehan itu muncul," katanya. Ia menekankan bahwa kasus-kasus pelecehan seksual muncul antara lain akibat komunikasi yang salah, tidak tepat sasaran.
Karena itu, sangat dibutuhkan media pengawasan seperti CCTV di Lingkungan Kerja. Selain hanya sebagai bukti penggunaan kamera CCTV penting untuk membantu pembelaan hak-haknya secara hukum pada korban dalam pembuktian terhdap pelaku sekaligus bisa meminimalisasi terjadinya kasus-kasus serupa," katanya.

Cara Merangkai BNC dan RCA


Cara Merangkai BNC Drat 
Berikut akan kami paparkan cara merangkai BNC/RCA Drat sendiri. Jadi, anda tidak perlu terlalu susah untuk memanggil jasa Teknisi untuk memperbaiki seumpama terjadi kerusakan pada Connector anda baik di BNC/RCA pada saluran CCTV anda.
Yang perlua anda ketahui awalnya adalah barang apa saja dan bagaimana bentuknya. Serta apa saja yang anda butuhkan dalam rencana perbaikan dengan merangkai sendiri tersebut.

  1. Barang-barang yang perlu anda ketahui:
    •  
    • Konektor BNC (Bayonet Neill–Concelman)
      • Jenis umum RF konektor yang digunakan untuk coaxial.
    • Kabel Koaksial
      • Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar.
    • Drat
      • Drat ini berguna sebagai media penyambung antara Koaksial dengan BNC Connector
  2. Selanjutnya langkah-langkah perangkaiannya.
    1. Ambil ujung kabel koaksial yang akan anda pergunakan.
    2. Kemudian kupas plastik silikon/ lapisan jaket luar yang berwarna hitam.
      • Sehingga nantinya akan jadi seperti ini 
    3. Selanjutnya ambil Drat yang telah anda siapkan sebelumnya.
    4. Masukkan kabel koaksial anda pada drat dari belakang...Pastikan inti konduktor (Tembaga yang ditengah) masuk di lubang tengah drat.
    5. Putar kekanan sampai isolator/lapisan pelindung inti yang berwarna putih menyentuh atau sampai pada pembatas drat. Tampilan gambarnya seperti ini :
      •  
      • Jika di lihat dari ujungnya akan tampak seperti ini :
      •                  
      • Koaksial sampai pada ujung pembatas Drat, sehingga akan mengurangi tingkat korsleting karena terjadi kontak kabel inti dengan serabut.
  3. Lilit bagian belakang drat dengan menggunakan isolasi/selotip yang rekat
    • Ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya putus rangkaian karena adanya sesuatu yang akan menjadikan kabel koaksial lepas dari Drat atau BNC
    • Pasangkan BNC / RCA yang sudah anda siapkan tadi.
    • Sehingga akan tampak rangkaian seperti ini :
Rangkaian Anda sudah siap dipergunakan...
Semoga bermanfaat...
Daripada anda harus mengeluarkan biaya untuk memanggil teknisi.
Tidak ada salahnya, jika anda mencoba untuk mempraktekkannya sendiri dirumah.
Selain HEMAT BIAYA... Yang PASTI juga HEMAT WAKTU.
Karena anda tidak perlu menunggu teknisi datang, tapi anda bisa mengerjakanya sendiri langsung.





Flash Drive / Disk Toshiba Dan Memori RAM Murah

TOSHIBA Flash Drive 4GB
Dengan kecepatan transfer Rate yang Optimal

Harga : Rp. 50.000,-






Memori RAM KINGMAX
DDR III
Long Dimm
2GB

Harga : Rp. 75.000,-

FLASH DRIVE TOSHIBA
8GB

Harga : Rp. 65.000,-